AAC CONCRETE LIGHT BRICK’S RAW MATERIAL PREPARATION & PLACEMENT

Jakarta, Sunday 2 August 2020

AAC CONCRETE LIGHT BRICK’S RAW MATERIAL PREPARATION & PLACEMENT

To : Ladies & Gentlemen as prospective investors in Indonesia for AAC light concrete brick factory.

We offer a Rp50 billion Capital Package with R.O.I. 22 months with Chinese Original Design Machines, whose import value is – / + US $ 1,250,000, or Option # 2 with GERMAN Technology ZENITH brand whose import value – / + US $ 3,250,000, –

Here is a short review Number 9, about whether it is the AAC lightweight concrete brick. My review; Ibrahim, made by the talks with Mr. Wang, a Bachelor of Chemical engineering from China. Also from the reference/book of the technique of making AAC lightweight concrete brick in China. I combine with my Lecturing experience in P2M U.I. Machine Engine Faculty, Salemba, Jakarta.

1 Preparation and storage of raw materials. In the production of aerated concrete, siliceous materials such as Sand, Fly Ash, etc. are first ground. Among them, according to the requirements of raw materials and process characteristics, some are dry-milled into powder, and some are wet-milled to make Slurry.  And mixed with a part of Lime.  There are two methods of mixing: one is Dry mixing to prepare cement; the other is wet grinding with water, mainly to improve the characteristics of Fly Ash or and Sand, called Hydrothermal Ball Milling.  Most of the Lime purchased by people is in Block form, so Lime must also be crushed and ground. Gypsum is generally not ground separately, or mixed with Fly Ash (Sand) and ground together, or mixed with Lime.  A ball Mill is used with the Lime wheel, and other auxiliary materials and chemicals are often used in the system.

The storage of raw materials is mainly to ensure the continuity of production and the stability of raw materials. The continuity is to meet the requirements of the production cycle. The stability is mainly to realize the reasonable cooperation of raw materials of different sources and quality through storage to meet the process requirements.  Or make the raw materials stable through storage, such as freshly burned quicklime, because the internal chemical reaction has not been completely finished, at this time, it is used for washing, it is very easy to destroy the pouring stability, and after a certain period of storage, it can make it completely react; or  The homogenization of raw materials is realized through storage, such as Lime from crushing, grinding to ingredients, usually through Secondary Silos storage, and at the same time, it also completes the secondary conical stacking and unwinding functions, thus realizing  Material homogenization. The raw material preparation and storage process is the preparation process of the ingredients. It is the reprocessing of the raw materials to meet the technological requirements and the preparation before the completion of the ingredients. The Homogenization and aging processes directly affect the smooth progress of the entire production process.  Whether the product quality can meet the most basic process requirements.

For a face-to-face consultation on investing, please contact HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966 We offer an Investment Package of  Rp50 Billion with R.O.I. 22 months.

Thank you and sincerely;

Best Regards,

Ibrahim

PERSIAPAN & PENEMPATAN BAHAN BAKU BATA AAC

Jakarta, Minggu  2 Agustus 2020

PERSIAPAN & PENEMPATAN BAHAN BAKU BATA AAC

Kepada Yth: Bapak-Bapak & Ibu-Ibu Calon Investor Pabrik Bata Beton Ringan AAC di Seluruh Indonesia.

Kami tawarkan Paket Modal Rp50 milyar dengan R.O.I. 22 bulan Dengan Mesin Desain Asli China, yang nilai impornya -/+ US$1,250,000,- atau Opsi #2 dengan Mesin Teknologi JERMAN merk ZENITH yang nilai impornya -/+ US$3,250,000,-

Berikut adalah sebuah ulasan singkat yang ke 9, tentang apakah itu Bata Beton Ringan AAC. Ulasan saya; Ibrahim, bikin ULASAN berikut, dari hasil bincang-bincang dengan Mr. Wang, seorang Sarjana Teknik Kimia dari China. Juga dari referensi/buku teknik pembuatan Bata Beton Ringan AAC yang diterbitkan & di cetak di China. saya kombinasikan dengan pengalaman saya sebagai Staf Pengajar di Lembaga P2M Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Mesin, Salemba, Jakarta.

1 Persiapan dan penyimpanan bahan baku.  Dalam produksi Bata Beton Aerasi/AAC, bahan Silika seperti Pasir, Fly Ash, dll (Semen, Kapur),  adalah yang pertama.  Diantaranya, sesuai dengan persyaratan bahan baku dan karakteristik proses, ada yang digiling kering menjadi bubuk, dan ada pula yang diadon basah untuk membuat bubur.  Ada dua metode pencampuran: satu pencampuran kering untuk menyiapkan semen;  yang lainnya adalah penggilingan basah dengan air, terutama untuk meningkatkan karakteristik Fly Ash & Pasir Silika, yang disebut penggilingan bola hidrotermal.  Sebagian besar Kapur yang dibeli oleh orang adalah dalam bentuk balok, jadi Kapur juga harus dihancurkan dan digiling.  Gypsum umumnya tidak ditumbuk secara terpisah, atau dicampur dengan Fly Ash dan ditumbuk bersama, atau dicampur dengan Kapur.  Ball mill digunakan dengan roda penggiling Pasir Silika, dan bahan pembantu dan bahan kimia lainnya sering digunakan dalam sistem adonan pencampuran.

Penyimpanan bahan baku terutama untuk memastikan kelangsungan produksi dan stabilitas bahan baku.  Kontinuitas adalah untuk memenuhi persyaratan siklus produksi.  Stabilitas terutama untuk mewujudkan kerjasama yang wajar dari bahan baku dari berbagai sumber dan kualitas melalui penyimpanan untuk memenuhi persyaratan proses.  : Atau membuat bahan baku stabil melalui penyimpanan, seperti Kapur Api yang baru saja dibakar, karena reaksi kimia internal belum sepenuhnya selesai, pada saat ini, digunakan untuk mencuci, sangat mudah untuk menghancurkan stabilitas penuangan, dan setelah  periode penyimpanan tertentu, dapat membuatnya benar-benar bereaksi;  atau Homogenisasi bahan mentah diwujudkan melalui penyimpanan, seperti Bongkah Kapur dari peremukan, penggilingan hingga bahan, biasanya melalui penyimpanan Silo Sekunder , dan pada saat yang sama, ia juga melengkapi susunan kerucut sekunder dan fungsi pelepasan, sehingga mewujudkan Material  Homogenisasi.  Proses persiapan dan penyimpanan bahan baku adalah proses persiapan bahan.  Ini adalah pemrosesan ulang bahan baku untuk memenuhi persyaratan teknologi dan persiapan sebelum penyelesaian bahan.  Proses Homogenisasi dan penuaan secara langsung mempengaruhi kelancaran proses seluruh proses produksi.   Apakah kualitas produk dapat memenuhi persyaratan proses paling dasar.

Terima kasih dan Hormat saya;

Ibrahim

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966 

ANEKA CAMPURAN BAHAN BATA BETON RINGAN AAC.

Jakarta, Minggu 26 Juli 2020

ANEKA CAMPURAN BAHAN BATA BETON RINGAN AAC.

Kepada Yth: Bapak-Bapak & Ibu-Ibu Calon Investor Pabrik Bata Beton Ringan AAC di Seluruh Indonesia.

Kami tawarkan Paket Modal Rp50 milyar dengan R.O.I. 22 bulan (dengan mesin impor senilai US$1,2juta sampai mutu Jerman buatan China senilai impor US$3,5juta, belum termasuk Bea Masuk/PPN/PPH)

Berikut adalah sebuah ulasan singkat yang ke 8, tentang apakah itu Bata Beton Ringan AAC. Ulasan saya; Ibrahim, bikin ULASAN berikut, dari hasil bincang-bincang dengan Mr. Wang, seorang Sarjana Teknik Kimia dari China. Juga dari referensi/buku Teknik Pembuatan Bata Beton Ringan AAC yang diterbitkan & di cetak di China. saya kombinasikan dengan pengalaman saya sebagai Staf Pengajar di Lembaga P2M Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Mesin, Salemba, Jakarta.

Proses produksiBata Beton Aerasi/AAC.

Bata Beton Aerasi/AAC adalah sejenis Bata Beton Silika berpori, yang berbeda dengan Bata Beton biasa dan Bata Beton Silika.  Kekuatannya dansifat fisik  , tetapi juga dipengaruhi  oleh struktur pori.  Oleh karena itu, ia memiliki proses produksi khusus, dan proses produksinya memiliki karakteristik tersendiri tergantung pada bahan baku yang digunakan.

Jenis Bata Beton Aerasi/AAC.

Bata Beton Aerasi/AAC terbuat dari Bahan Berkapur  (Kapur) dan bahan Pasir Silika sebagai bahan baku penting utama.  Ini melalui proses Aerasi di tabung Autoklaf untuk membentuk struktur berpori banyak, dan melalui reaksi Air Panas Sintesis Hidrotermal melalui Tabung Curing Autoclave untuk disalurkan Air Panas mengandung Asam Silika maka dihasilkanlah  sifat fisik dan mekanis kuat seperti Beton.  Dari perspektif komposisi materialnya dan reaksi serta produk Air Panas Sintesis Hidrotermalnya, ia adalah Beton Silika.  Dari perspektif struktur pori-porinya, dan ia juga Beton berpori.

Bahan baku dasar dan Komposisi pembentuk Bata Beton Aerasi/AAC.

Mereka dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Komposisi bahan baku dasar membentuk berbagai jenis Bata Beton Aerasi/AAC.  Kita dapat membagi Bata Beton Aerasi/AAC yang dihasilkan dari bahan baku yang berbeda menjadi Bata Beton Aerasi/AAC KalsiumTunggal dan Kalsium Campuran. Ada dua (2) jenis Bata Beton Aerasi.  Diantaranya, bahan berKALSIUM Tunggal dengan campuran Semen + pasir Bata Baton Aerasi/AAC ;  Kapur + Pasir Beton Aerasi ;  Kapur  + Fly Ash + Beton Aerasi ; dan,  Kapur + Magma Vulkanik + Beton Aerasi.

Bahan campuran berkapur meliputi : Semen + Kapur + Pasir Beton Aerasi ;  Semen + Kapur + Bubuk Batubara ; Semen + Ampas Bubuk Besi/Slag + Pasir Beton Aerasi ;  Semen + Kapur + Pasir RESIDU Tambang ; dan;  Semen + Kapur +  Ampas Kerak Kue Bata Beton AAC.

Saat ini, terutama di China, memproduksi Bata Beton Ringan AAC dengan Bahan Baku : Semen + Kapur + Pasir Silika Beton ;  Semen + Kapur + Fly Ash beton aerasi ; dan ; Semen + Fly Ash Pasir Aerasi Beton, dimana semen + kapur + Fly Ash ditambahkan Bata Beton Aerasi/AAC adalah yang terbesar, terhitung sekitar  65% dari total output.

Beton Aerasi untuk tujuan yang berbeda.  Menurut tujuan yang berbeda, varietas produk Beton Aerasi dapat dibagi menjadi blok tanpa beban, blok bantalan beban, blok isolasi/peredam, panel dinding dan panel atap.

Untuk memenuhi tujuan yang berbeda, beberapa perusahaan juga memproduksi blok berbentuk khusus, papan berbentuk khusus.  Diantaranya, blok non-beban adalah yang paling banyak diproduksi dan digunakan, dan kepadatan curahnya umumnya 500kg / m3 dan 600kg / m3.  Terutama digunakan di dinding pengisi dan dinding partisi dalam struktur pilar tanpa menahan beban.  Beratnya jenis blok bantalan beban adalah 600kg /m3, 700kg /m3 dan 800kg/m3.

Di dalam bangunan, ia menanggung beban setelah perawatan strukturkhusus, dan penahan panas. Kepadatan missal blok ini umumnya 300kg/m3 dan 400kg/m3, yang terutama digunakan untuk isolasi bangunan.

Demikian.

Terima kasih dan Hormat saya;

Ibrahim

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966 

SOME COMPOSITION OF MATERIAL FOR AAC LIGHT CONCRETE BRICK.

Jakarta, Sunday 26 July 2020

SOME COMPOSITION OF MATERIAL FOR AAC LIGHT CONCRETE BRICK.

To : Ladies & Gentlemen as prospective investors in Indonesia for AAC Light Concrete Brick factory.

Here is a short review Number 8, about what is the AAC Lightweight Concrete Brick. My review; Ibrahim, made by the talks with Mr. Wang, a Bachelor of Chemical engineering from China. Also from the reference/book of the technique of making AAC lightweight concrete brick in China. I combine with my Lecturing experience in P2M University of Indonesia, Machine Engine Faculty, Salemba, Jakarta.

The production process of aerated concrete.

Aerated concrete is a kind of porous silicate concrete, which is different from ordinary concrete and silicate concrete. Its strength and other physical and mechanical properties are not only affected by hydration products, but also by the pore structure influence.  Therefore, it has its special production process, and its production process has its own characteristics depending on the raw materials used.  Types of aerated concrete. Aerated concrete is based on calcareous materials and siliceous materials as the main raw materials. It uses chemical aeration method to form a porous structure, and completes the hydrothermal synthesis reaction through autoclave curing to obtain silicic acid with physical and mechanical properties such as strength  Salt concrete. From the perspective of its material composition and its hydrothermal synthesis reaction and products, it is a silicate concrete from the perspective of its pore structure, and it is also a porous concrete.  Regarding the raw materials and uses of aerated concrete, they can be classified as follows: The composition of basic raw materials forms different types of aerated concrete. We can divide the aerated concrete produced from different raw materials into single-calcium aerated concrete and mixed calcium  There are two types of aerated concrete.  Among them, the single calcareous material includes cement + sand aerated concrete: lime + sand aerated concrete; lime-fly ash aerated concrete and lime + tuff aerated concrete. Mixed calcareous materials include: cement + stone  Cement+sand aerated concrete; cement+lime+aerated concrete: cement+slag+sand aerated concrete; cement+lime+tailing sand aerated concrete and cement+lime+fluidized slag aerated concrete  Soil. At present, China mainly produces cement + lime + sand aerated concrete, cement + lime + fly ash aerated concrete and cement + slag + sand aerated concrete, of which cement + lime + fly ash are added  Aerated concrete is the largest, accounting for about 65% of the total output. Aerated concrete for different purposes. According to different purposes, the varieties of aerated concrete products can be divided into non-load-bearing blocks, load-bearing blocks, insulation blocks, wall panels and roof panels.  To meet different purposes, some companies also produce special-shaped blocks, special-shaped boards and decorative blocks, decorative boards. Among them, non-load-bearing blocks are the most widely produced and used, and their bulk density is generally 500kg/m3 and 600kg/m3.  Mainly used in the infill wall and partition wall in the pivot structure without bearing the load. The bulk density of the load-bearing block is 600kg/m3, 700kg/m3 and 800kg/m3. In the building, it bears the load after special structure treatment, and heat preservation  The bulk density of the block is generally 300kg/m3 and 400kg/m3, which are mainly used for building insulation.

We offer a Rp50 billion Capital Package with R.O.I. 22 months (with imported machinery valued from US $ 1.2 million to German quality made in China import value at US $ 3.5 million, excluding Import Duties / VAT / Corporate Income Tax)

 

For a face-to-face consultation on investing, please contact HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966

Thank you and sincerely;

Best Regards,

Ibrahim

KEKUATAN BETON CAMPURAN PASIR SILIKA + KAPUR.

Jakarta, Kamis 23 Juli 2020

KEKUATAN BETON CAMPURAN PASIR SILIKA + KAPUR.

Kepada Yth: Bapak-Bapak & Ibu-Ibu Calon Investor Pabrik Bata Beton Ringan AAC di Seluruh Indonesia.

Kami tawarkan Paket Modal Rp50 milyar dengan R.O.I. 22 bulan

Berikut adalah sebuah ulasan singkat yang ke 7, tentang apakah itu Bata Beton Ringan AAC. Ulasan saya; Ibrahim, bikin ULASAN berikut, dari hasil bincang-bincang dengan Mr. Wang, seorang Sarjana Teknik Kimia dari China. Juga dari referensi/buku Teknik Pembuatan Bata Beton Ringan AAC yang diterbitkan & di cetak di China. saya kombinasikan dengan pengalaman saya sebagai Staf Pengajar di Lembaga P2M Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Mesin, Salemba, Jakarta.

Di masa depan, ruang antara butiran Pasir Silika akan digabungkan menjadi C2SH (A).  Tepian butiran Pasir Silika yang terbentuk di sumur akan meningkat dengan meningkatnya SiO2 dalam fase cair dan penurunan kelarutan Ca (OH) 2, SIO2 terlarut, jarak migrasi meningkat, Monoalkali Hidrat CSH (I)  terbentuk lebih dekat ke permukaan Pasir Silika, dan C2SH (A) terbentuk sedikit lebih jauh, dan masih ada CaO bebas yang tidak terikat di tempat lain.  Ketika Proses di Tabung Autoklaf  (AA) berlanjut, Gel CSH (B) dan CSH terbentuk di dekat butiran Pasir Silika.

CSH asli (1) direkristalisasi sebagian menjadi Tobmullite, yang tidak muncul pertama kali di permukaan Pasir Silika.  Karena waktu perawatan di Tabung Autoklaf/AAC bersih lebih lama, lapisan penutup pada permukaan partikel Pasir Silika secara bertahap menebal dan menjadi lebih padat.  Penetrasi air ke permukaan partikel pasir terhambat, dan menjadi semakin sulit bagi produk untuk bermigrasi keluar setelah partikel pasir larut.

Bahkan terpaksa berhenti.  Dengan cara ini, pengendapan produk hidrasi pasti akan menjadi semakin berkurang, sehingga tingkat pertumbuhan kekuatan secara bertahap akan berkurang.  (Lihat Gambar 1-).  Gambar 1-5 diagram skematik dari proses reaksi kapur dan pasir Silika.  Kalibrasi pasir 1-Kuarsa.  2- Kapur  3-CSH (A) 4-CSH (B) 5-Tobmullite hasil gabungan/campuran Pasir Silika dengan Bubuk Alumina (angka di bagian bawah gambar adalah 175 ℃ (h)

KEKUATAN BETON CAMPURAN PASIR SILIKA + KAPUR.

Produk Beton Silika dengan Kapur dan Pasir Silika sebagai bahan baku utama bergantung pada produk Hidrasi yang dibentuk oleh CaO dan SiO2 untuk menyemen partikel Pasir Silika yang tidak bereaksi untuk mendapatkan kekuatan.  Ketika kualitas Pasir  Silika baik dan rasio pencampuran tepat, kekuatannya tinggi.  Kunci kekuatan adalah mengontrol jumlah produk Hidrasi yang tepat, Alkalinitas dan Kristalinitas produk Hidrasi.   Ketika jumlah Hidrat kecil dan ketebalan lapisan Hidrasi tipis, produk Hidrasi tidak cukup menghilangkan pasir.

Rekatkan untuk membentuk keseluruhan yang keras.  Jika lapisan Hidrasi terlalu tebal, kekuatan dapat berkurang karena kurangnya kerangka yang kuat, dan pada saat yang sama, produk akan menghasilkan penyusutan yang lebih besar.  Alkalinitas Hidrat menentukan bentuk Kristal Hidrat.  Jika Alkalinitas terlalu tinggi, kekuatan produk akan menurun, sedangkan Alkalinitas yang tidak memadai akan merusak pembentukan Hidrat.  Kristalinitas Hidrat menentukan Bentukan Gel/Kristalisasi/Silika dan kekuatan Hidrat.

Mereka yang memiliki kristalinitas rendah memiliki butiran yang lebih halus dan jumlah yang besar, dan memiliki sifat pembentuk gel yang lebih baik;  mereka yang memiliki Kristalinitas baik memiliki butiran kasar dan sedikit.  Situasi yang ideal adalah bahwa sejumlah besar Hidrat Kristalin halus diselingi dengan jumlah yang tepat. Kristal kasar, benda penghubung, CSH (I) dengan Kkristalinitas rendah dicampur dengan beberapa Tobmullite (hasil gabungan/campuran Pasir Silika dengan Bubuk Alumina ) yang dikristalisasi dengan baik dapat secara signifikan meningkatkan kekuatan produk Bata Beton Ringan AAC.

Namun, terlalu banyak Tobomolit (hasil gabungan/campuran Pasir Silika dengan Bubuk Alumina)  atau bahkan satu tubuh siam Tobomolit  (hasil gabungan/campuran Pasir Silika dengan Bubuk Alumina ) yang terkristalisasi dengan baik membuat tingkat sisi negatifnya rendah, dan jika Hidratnya adalah Kristal Xenotlite (Batuan BEKU), kekuatannya akan lebih rendah.

Terima kasih dan Hormat saya;

Ibrahim

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966 

PROSES PRODUKSI BATA BETON RINGAN AAC

Jakarta, Rabu 22 Juli 2020

PROSES UMUM BETON RINGAN AAC

Kepada Yth: Bapak-Bapak & Ibu-Ibu Calon Investor Pabrik Bata Beton Ringan AAC di Seluruh Indonesia.

Kami tawarkan Paket Modal Rp50 milyar dengan R.O.I. 22 bulan

Berikut adalah sebuah ulasan singkat yang ke 6, tentang apakah itu Bata Beton Ringan AAC. Ulasan saya; Ibrahim, bikin ULASAN berikut, dari hasil bincang-bincang dengan Mr. Wang, seorang Sarjana Teknik Kimia dari China. Juga dari referensi/buku Teknik Pembuatan Bata Beton Ringan AAC yang diterbitkan & di cetak di China. saya kombinasikan dengan pengalaman saya sebagai Staf Pengajar di Lembaga P2M Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Mesin, Salemba, Jakarta.

Produk hidrasi Bata Beton Silikadan sifat fisik dan mekanik.  Struktur BataBeton Aerasi/AAC, di dalamnya terdiri dari Pori-pori dan Dinding Pori-pori, dan Dinding Pori-pori terdiri dari bentukan produk hidrasi, partikel bahan dan pori-pori yang tidak terhidrasi.  Oleh karena itu, kita perlu pahami kekuatan Produk Hidrasi dan sifat fisik dan mekanis dari Bata Beton Aerasi/AAC.  Untuk ulasan mendalam, kita harus memiliki pengetahuan profesional dan metode khusus (bisa dari Buku Perpustakaan, bisa dari Ahli Bata Beton Ringan AAC yang berpengalaman), yang diperlukan untuk produksi pabrik.

Karena itu, saya hanya akan melakukan ulasan umum di sini.  1- Produk hidrasi dan sifat fisik dan mekanik dalam proses perciptaan panas.  Serangkaian reaksi fisik dan kimia (yaitu, reaksi hidrotermal) dari Beton Silikadalam tabungAutoklaf membuat komponen-komponen Bata Beton Silika AAC bereaksi satu sama lain pada suhu yang lebih tinggi (tertentu) untuk menghasilkan serangkaian produk Hidrasi, seperti Hidrasi Kalsium silikat, kalsium aluminat hidrat  , kalsium aluminosilikat hidrat dan kalsium sulfoaluminat hidrat, dll.

Produk-produk ini menyatukan partikel padat dalam beton bersama untuk membentuk struktur keseluruhan yang kuat, memberikan sifat BARU fisik dan kimia beton.  Orang menyebut proses ini men-Sintesis produk Hidrasi baru di bawah kondisi Hidrotermal sebagai Sintesis Hidrotermal.  Reaksi sintesis hidrotermal dari beton silikat pada dasarnya adalah produk hidrasi dari kapur — Ga (OH) 2: atau trikalsium silikat dalam semen, gel CSH dan Ga (OH) diendapkan ketika dicalcium silikat terhidrasi.

Reaksi kimia antara SiO2, Al2o3, dan air dalam bahan silika.  Ketika ada gipsum dalam bahan baku (komponen utama CaSO4), CaSO4 dalam gipsum juga berpartisipasi dalam reaksi.  Karena itu, kita pertama sebaiknya memahami CaO, SiO4, Al2O, kondisi reaksi dan produk dengan air.

SISTEM CaO-SiO2-H2O.

Setidaknya ada 17 jenis mineral kalsium silikaterhidrasi yang disiapkan oleh sintesis autoklaf.  Mineral umum dalam beton silikat adalah sebagai berikut: Tabel 1-3 Beberapa jenis utama Kalsium Silika Hidrat: “Komposisi Mineral: C2SH.” Standar Kimia C2SH (A) Petunjuk Standar : Alpha-C2SH.  Komposisi mineral: C2SH2-4.  Standar : C2SH2.  Standar C2SH (II).  Dapat dilihat bahwa produk Hidrasi di atas terutama dapat dibagi menjadi jenis alkali ganda (2 C) dan produk hidrasi tunggal alkali (1 C).  Di masa lalu, C-CaO: (1) CSH (I) adalah salah satu hidrat terpenting dalam Bata Beton Silika.  Ini adalah jenis Silika Terhidrasi Tunggal Kalsium dengan kristalinitas rendah.  Berserat, struktur berlapis, mirip dengan mineral tanah lempung yang diperluas.

CSH (I) mineral tunggal memiliki kekuatan tekan yang tinggi: ketika kelembaban relatif media sekitarnya menurun, dehidrasi dan dehidrasi menyebabkan penyusutan yang lebih besar;  di bawah aksi CO2, ia terurai untuk menghasilkan Kalsium yang sangat tersebar, yang memiliki kekuatan lebih tinggi.

Terima kasih dan Hormat saya;

Ibrahim

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966 

RESEP UMUM BATA BETON RINGAN AAC

Jakarta, Jumat 17 Juli 2020

RESEP UMUM BETON RINGAN AAC

Kepada Yth: Bapak-Bapak & Ibu-Ibu Calon Investor Pabrik Bata Beton Ringan AAC di Seluruh Indonesia.

Kami tawarkan Paket Modal Rp50 milyar dengan R.O.I. 22 bulan

Berikut adalah sebuah ulasan singkat yang ke 5, tentang apakah itu Bata Beton Ringan AAC. Ulasan saya; Ibrahim, bikin ULASAN berikut, dari hasil bincang-bincang dengan Mr. Wang, seorang Sarjana Teknik Kimia dari China. Juga dari referensi/buku teknik pembuatan Bata Beton Ringan AAC yang diterbitkan & di cetak di China. saya kombinasikan dengan pengalaman saya sebagai Staf Pengajar di Lembaga P2M Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Mesin, Salemba, Jakarta.

Proses produksi Bata Beton AAC/aerasi adalah beton panas berpori silikat.  Tidak seperti beton biasa dan beton silikat, kekuatannya dan sifat fisik dan mekanis lainnya tidak hanya dipengaruhi oleh produk hidrasi, tetapi juga oleh struktur pori.    Oleh karena itu, ia memiliki proses produksi khusus, dan proses produksinya berbeda dari bahan baku yang digunakan dan memiliki karakteristik sendiri.

Jenis Bata  Beton AAC/aerasi didasarkan pada bahan berkapur dan bahan silika sebagai bahan baku utama, dan dikembangkan secara kimia. Metode gas membentuk struktur berpori dan melengkapi reaksi sintesis hidrotermal dengan Tabung autoklaf untuk mendapatkan beton silikat dengan kekuatan dan sifat fisik dan mekanik lainnya.  Dari komposisi material dan reaksi sintesis hidrotermal dan produknya, itu adalah beton silikat, dan dari perspektif struktur pori-porinya, juga merupakan beton berpori.

Mengenai bahan baku dan penggunaan Bata beton AAC aerasi, dapat juga diklasifikasikan sebagai berikut: Komposisi bahan baku dasar membentuk berbagai jenis Bata beton AAC aerasi.  Kita dapat mengklasifikasikan Bata beton AAC aerasi yang diproduksi dengan bahan baku berbeda menjadi dua jenis: #1. Bata beton AAC aerasi dengan bahan berkapur tunggal dan #2. Bata beton AAC aerasi dengan bahan kalsium campuran.

Diantaranya, satu kalsium. Bahan utamanya adalah beton aerasi semen-pasir, beton aerasi + kapur: beton aerasi + fly ash dan beton pasir aerasi.  Bahan campuran berkapur meliputi: semen + kapur + pasir aerasi beton Tanah liat, semen + kapur + fly ash aerasi beton: semen + terak + pasir aerasi lumpur, semen + kapur + tailing pasir aerasi beton dan semen + kapur + tungku terfluidasi untuk membuat aerasi  beton.

Saat ini, China terutama memproduksi semen + kapur + pasir beton aerasi, semen + kapur + fly ash beton dan semen + terak + pasir beton aerasi, dimana semen + kapur + fly ash beton aerasi adalah yang paling, terhitung sekitar 65%  dari total output.

Beton aerasi untuk tujuan yang berbeda.  Menurut kegunaan yang berbeda, produk beton aerasi dapat dibagi menjadi lima jenis: 1. blok tanpa beban, 2. blok bantalan beban, 3. blok isolasi, 4. panel dinding dan 5. panel atap: Untuk memenuhi penggunaan yang berbeda, beberapa perusahaan juga memproduksi Blok berbentuk khusus,  panel berbentuk khusus dan blok dekoratif, panel dekoratif.

Diantaranya, blok non-beban adalah yang paling banyak diproduksi dan digunakan, kepadatan massal umumnya 500kg / m3 dan 600kg / m3, terutama digunakan di dinding pengisian dan dinding partisi struktur rangka yang Tidak menanggung beban;  kepadatan massal dari blok bantalan beban adalah 600kg / m3, 700kg / m3 dan 800kg / m3.  Di dalam bangunan, kepadatan massal dari blok isolasi umumnya 300gk / m3 dan 400kg / m3 setelah diatur dengan struktur khusus.

Terutama digunakan untuk insulasi panas bangunan;  Pelat atap dan panel dinding adalah beton bertulang aerasi, sesuai dengan kegunaan yang berbeda, tulangannya juga berbeda, terutama dengan bangunan rangka beton bertingkat tinggi dan bangunan struktur baja;  blok berbentuk khusus, berbentuk khusus Papan ini terutama digunakan untuk bukaan pintu dan jendela yang berlebihan, pembungkus balok dan kolom dan bagian lain di mana tidak nyaman untuk langsung menggunakan blok persegi panjang: blok dekoratif, dan papan dekoratif langsung digunakan untuk hiasan dinding  .  Sebagian besar papan dekoratif diproses pada tahap selanjutnya.

Terima kasih dan Hormat saya;

Ibrahim

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966 

STRUKTUR PORI-PORI BATA BETON RINGAN AAC

Jakarta, Kamis 16 Juli 2020

STRUKTUR PORI-PORI BATA BETON RINGAN AAC

Kepada Yth: Bapak-Bapak & Ibu-Ibu Calon Investor Pabrik Bata Beton Ringan AAC di Seluruh Indonesia.

Kami tawarkan Paket Modal Rp50 milyar dengan R.O.I. 22 bulan

Berikut adalah sebuah ulasan singkat yang ke 4, tentang apakah itu Bata Beton Ringan AAC. Ulasan saya; Ibrahim, bikin ULASAN berikut, dari hasil bincang-bincang dengan Mr. Wang, seorang Sarjana Teknik Kimia dari China. Juga dari referensi/buku teknik pembuatan Bata Beton Ringan AAC yang diterbitkan & di cetak di China. saya kombinasikan dengan pengalaman saya sebagai Staf Pengajar di Lembaga P2M Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Mesin, Salemba, Jakarta.

Prinsip Pembentukan Struktur dan Kekuatan Bata Beton Aerasi (AAC)  adalah sejenis pencampuranPasir Silika menjadi berpori secara teknis industri.  Berbagai sifat fisik dan mekanisnya bergantung pada struktur beton setelah pengeringan di dalam tabung autoklaf, termasuk struktur pori porinya.

Komposisinya sama dengan ciri beton biasa, normal, dan dicampur dengan udara.  Komposisi dinding pori Bata AAC ditentukan oleh jenis dan jumlah rangkaian produk hidrasi yang dihasilkan oleh bahan berkapur dan Pasir bersilika dalam proses pengelolaan hidrotermal, dan juga membuat beton aerasi memiliki sifat fisik dan mekanik tertentu.

Struktur pori beton aerasi tidak hanya struktur mikro seperti tanah liat campuran silikayang sama, tetapi juga pori-pori yang dibentuk oleh bubuk aluminium.  Ini memiliki pengaruh besar pada sifat fisik dan mekanik Bata Beton Ringan AAC.

Struktur Beton Aerasi AAC adalah bahan  dengan struktur berpori yang terdiri dari beberapa bahan dan produk hasil reaksinya.   SehinggaKomposisi dan sifat-sifat struktur pori dan bahan dinding pori akan menentukan sifat fisik dan kimia dari beton aerasi, mendapatkan struktur pori yang baik dan menciptakan kondisi untuk akhir  Pembentukan pori-pori.

Untuk beton aerasi dengan kepadatan 500 kg /m3, isi pori sekitar 50% dari seluruh volume Bata beton, dan 50% sisanya adalah dinding pori-pori yang sama.  Dinding lubang adalah batu buatan yang dibentuk di dalam tabung autoklaf bahan dasar beton aerasi dikompres dengan penguapan air yang terkandung di dalam Kue Bata.

Komposisinya adalah produk hidrasi, partikel bahan non-terhidrasi dan pori-pori yang dibentuk oleh air campuran.  Jelas, kekuatan dan sifat fisik dan mekanis lainnya dari beton aerasi ditentukan oleh struktur dan kekuatan pori-pori dan dinding: bentuk pori, ukuran pori, isi pori, dan keseragaman distribusi.  Struktur dinding pori beton aerasi Beton aerasi terdiri dari bahan pori-pori dan dinding pori.

Di bawah mikroskop, dapat dilihat bahwa bahan-bahan dinding pori termasuk partikel-partikel dari bahan-bahan Pasir Silika, dari berbagai ukuran yang berpartisipasi dalam reaksi pencampuran beberapa bahan dan pengembangannya.  Inti bagian dalam dan bagian dari partikel semen yang belum terhidrasi, sejumlah besar terhidrasi terbentuk antara partikel-partikel bahan padat dan mikropori  dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, membentuk bahan Bata Beton Ringan bersilika.

Ulasan Berikutnya Nomor ke 5 akan segera berlanjut. Saya hanya sekedar berbagi informasi, dengan pengalaman kerja saya sebagai Wakil Kepala Produksi di Pabrik Bata AAC.

Kesimpulan Ringkas: Pori-Pori dikomposisikan begitu rupa sehingga menjadi acuan BERAPA RINGAN atau BERAPA BERAT Bata AAC yang mau kita produksi.

Terima kasih dan Hormat saya;

Ibrahim

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966 

SEKILAS SEJARAH BATA RINGAN AAC

Jakarta, Rabu 15 Juli 2020

SEKILAS SEJARAH BATA RINGAN AAC

Kepada YtTA BETON RINGAN AACh: Bapak-Bapak & Ibu-Ibu Calon Investor Pabrik Bata Beton Ringan AAC di Seluruh Indonesia.

Berikut adalah sebuah ulasan singkat yang ke 3, tentang apakah itu Bata Beton Ringan AAC. Ulasan saya; Ibrahim bikin, dari hasil bincang-bincang dengan Mr. Wang, seorang Sarjana Teknik Kimia dari China. Juga dari referensi/buku teknik pembuatan Bata Beton Ringan AAC yang diterbitkan & di cetak di China.

Di dalam tulisan Company Profile pabrik-pabrik Bata Beton Ringan AAC di Indonesia, umumnya hanya ditulis sejarah pembuatan Bata AAC di tahun 1923. Faktanya, sejarah pembuatan/pabrikan Bata AAC, jauh sebelum tahun itu, sudah dirintis.

Bata Beton Berpori terbuat dari Silikat dicampur permukaan curing uap, dan metode curing dapat dibagi menjadi  2 kategori, Curing Uap Atmosfer (100 derajat Celcius Saturated Vapor) dan Mempertahankan Curing Uap bertekanan tinggi (174.5-200.5 c0.8 –  1. 5 MPa dan titik uap Uap Jenuh), Yang pertama disebut sebagai mengukus, dan yang terakhir disebut sebagai Autoklaf.

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966  kami tawarkan Paket Modal Rp50 milyar dengan R.O.I. 22 bulan

Bata Beton Aerasi adalah dasar utama pada bahan bangunan dan bahan kualitatif sebagai bahan baku utama.  Agen aerasi Lubang pori harus dibentuk sebagai produk silikat lubang baying-bayang yang dibuat dengan proses injeksi, pra-pemotongan, proses curing dan lainnya.  Bata Beton Aerasi pertama kali berasal dari Republik Ceko.

Pada tahun 1889, Hofman mendapatkan Paten Bata BetonAerasi pada tahun 1919, seorang Berliner Grosahe menggunakan bubuk logam sebagai agen penghasil gas untuk membuat Bata BetonAerasi.  Pada tahun 1923, JA. Swedia  Eriksson) memperoleh teknologi produksi menggunakan Aluminium Powder sebagai pencipta gas pengembang.

Gas pengembang dihasilkan oleh bubuk Aluminium yang besar.  Produksi Hidrogen dalam air kurang.  Oleh karena itu output Gas adalahTinggi.  Proses pertumbuhan Gas lebih mudah dikendalikan.  Pori Pori juga lebih mudah dikendalikan, sehingga memberikan bagian-bagian penting untuk produksi industry skala besar dari Bata Beton Aerasi.  Sejak itu, dengan perbaikan terus-menerus dari teknologi dan peralatan pemrosesan, peluang untuk industrialisasi menjadi semakin matang, dan akhirnya pada tahun 1929 Swedia pertama kali membangun Pabrik Bata Beton Ringan Aerasi pertama.  Sudah sebilan puluh tahun sejak produksi industri Bata Beton Ringan Aerasi dimulai 90 tahun lalu.

Ulasan Berikutnya Nomor ke 4 akan segera berlanjut. Saya hanya sekedar berbagi informasi, dengan pengalaman kerja saya sebagai Wakil Kepala Produksi di Pabrik Bata AAC, saya kombinasikan dengan pengalaman saya sebagai Staf Pengajar di Lembaga P2M Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Mesin, Salemba, Jakarta.  Semoga berguna.

Terima kasih dan Hormat saya;

Ibrahim

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966 

AGEN MESIN PABRIK BATA RINGAN AAC

Jakarta, Selasa 14 Juli 2020

Kepada Yth: Bapak-Bapak & Ibu-Ibu Calon Investor Pabrik Bata Beton Ringan AAC di Seluruh Indonesia.

Berikut adalah sebuah ulasan singkat, tentang apakah itu Bata Beton Ringan AAC. Ulasan saya; Ibrahim bikin, dari hasil bincang-bincang dengan Mr. Wang, seorang Sarjana Teknik Kimia dari China. Juga dari referensi/buku teknik pembuatan Bata Beton Ringan AAC cetakan China.

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966  kami tawarkan Paket Modal Rp50 milyar dengan R.O.I. 22 bulan

Kesimpulannya adalah: tak ada 1 orang Kepala Produksi pun yang paling jago, paling benar di dalam menyusun resep adonan pembuatan Bata Beton Ringan AAC. Karena betapa sedikitpun BERUBAHNYA Kandungan kimia, konten, dari Pasir Silika, berapa berubahnya Suhu Panas dan karakter Panas Bubuk KAPUR, maka hasil produksi Bata Beton Ringan AAC, akan berbeda hasilnya.

Begitu juga dengan ulasan saya, sifatnya umum, bukan sesuatu yang mutlak. Semuakan berjalan dengan waktu yang menjadi PENGALAMAN serta akan menjadi Ciri Karakter Bata Beton Ringan yang Bapak-Bapak & Ibu-Ibu INVESTOR akan dibuat.

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966 

 

Ulasan ke 2, sebagai lanjutan dari ulasan ke 1 sebelum ini.

BATA Beton berpori, beton aerasi adalah campuran semen, aggregates dan air dalam proporsi tertentu, setelah pengerasan, membentuk produkbuatan dengan ukuran tertentu, semen digunakan sebagai perekat dan dicampur dengan pasir dan batu kwarsa.  Air dicampur menurut proporsi tertentu. Setelah digabungkan, diaduk dan dibentuk, batu buatan yang terbentuk pada suhu yang lazim atau pengeringan uap disebut Bata Beton Ringan.

Kepadatan massal beton yang dilekat dengan air pada umumnya Densiti 2400kg / m3′, dengan pasir, fly ash, dan bahan berserat lainnya dan kapur, air dan bahan lainnya sesuai dengan rasio tertentu, setelah pencampuran, pembentukan, setelah penjadwalan tertentu,  Batu buatan yang disintesis secara hidrotermal di bawah tingkat campuran disebut Pasir Silikat.

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966 

 

Kepadatan beton silikat biasa umumnya 1600 ~ 2400kg / m3.  Beton semen dan beton silikat ini adalah beton padat.  Beton yang menggunakan agregat ringan atau menggunakan lubang udara untuk menggantikan agregat pada beton biasa disebut beton ringan, dan kerapatan curahnya umumnya kurang dari 1900 kg / m3.  Berbagai kerambah, perlite yang diperluas, dll. Digunakan sebagai agregat ringan untuk membuat beton agregat ringan.

Proses pembuatannya mirip dengan beton padat, dan kerapatan curahnya umumnya 800 ~ 1800kg / m3.  Jenis lain dari beton ringan adalah beton berpori, yang memiliki agregat kasar, bahan baku utama harus ditumbuk, dan metode fisik atau kimia digunakan untuk membentuk pori-pori dengan diameter kurang dari 1 ~ 2mm, dan kerapatan curah umumnya kurang dari 1000 kg / m3.  Beton berpori dapat dibagi menjadi dua kategori: Beton aerasi AAC dan Beton Busa Foam sesuai dengan cara pori-pori terbentuk Struktur berpori beton aerasi.  Ini dibentuk oleh reaksi kimia dari zat penghasil gas di dalam bubur untuk melepaskan gas, struktur berpori dari beton berbusa dihasilkan oleh zat berbusa selama proses pengadukan mekanis.  Tanah tersebar udara terkompresi menjadi sejumlah besar gelembung kecil yang tersebar di material.

(berlanjut lagi ke BLOG berikutnya)

Terima kasih dan Hormat saya;

Ibrahim

Untuk Konsultasi Tatap Muka tentang Penanaman MODAL, Mohon Hubungi  HP IBRAHIM 087888901622 & 081293888966